Senin, 16 April 2012

RUANG SUNYI

ruang ini semakin sunyi seakan mempertagas malam tapi malam selalu ada batas pada pagi dan keramaian seolah memperjelas siang, namun tetap saja terasa sunyi lalu dimanakah keramaian itu? aku selalu mencari aku akan menunggu ramai itu datang, dengan senyum dengan ceria dengan marah dengan murung, namun tetap saja sunyi. padahal ku yakin tuhan selalu ada bila kupinta, namun tetap saja sunyi, atau aku yang tidak pandai dalam Me-minta maka selalu sunyi?. jika begitu aku akan istikomah pada kesunyian, tapi aku juga tak pandai dalam beristikomah, aku hanya pandai dalam berharap.dalam hal ini aku tidak meminta tuhanku mendatangkan keramaian itu, tapi aku hanya minta jangan pernah hentikan harapanku. dan biarkan aku menjalani keberharapanku.
aku hanya berharap ada cinta dipagiku, ada cinta disiangku,ada cinta dimalamku, ku yakin cinta adalah sesuatu yang sakti dia bersih dia lembut dan selalu menyimpan rindu ketika jarak mengajarkannya.

lalu aku menyadari bahwa sunyi adalah tanda, tanda dari ruang-ruang kosong ini dan ruang adalah alam kemudian alam tak pernah sunyi dan aku hanya terbatas pada kesunyiannya, 

...................bersambung.




ARIF ZAENAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar