Senin, 30 April 2012

KALIMAT ITU

Tujuh dosa sosial: politik tanpa prinsip, kekayaan tanpa bekerja, kesenangan tanpa hati nurani, pengetahuan tanpa karakter, perdagangan tanpa moralitas, ilmu tanpa kemanusiaan, dan ibadah tanpa pengorbanan begitulah apa yang dikatakan mahatma ghandi.

Sejarah mengatakan, saya adalah orang yang kalah, ini saya katakan hanya untuk memotifasi diri saya sendiri, tapi saya selalu yakin menyadari kekalahan adalah bukan hal yang cundang, bagaimanapun saya harus bangkit dari apapun yang menjadi tirani dalam diri saya, apapun yang menjadi tameng untuk masa depan saya, menjadi belenggu untuk kesuksesan saya dan selalu meyakini apa yang saya pikirkan itulah saya, maka saya harus berkehendak sesuai apa yang sudah terkonstruk dalam pikiran ini.

Namun tuhan tidak selalu begitu, tuhan tidak akan membiarkan sahayanya menjadi lemah, dengan kekutan fikir darinNYA maka saya harus bergerak, dan pergerakan itu adalah hasil konstruksi pikir saya dan harus dijalani sendiri, karena tuhan sudah menyediakan apapun yang kita inginkan, memang begitulah tuhan.

Saya tidak mencoba untuk merubah keyakinan anda tentang seberapa banyak tuhan mengikuti kehendak anda, atau sebaliknya. saya hanya ingin mengatakan ketika saya ada maka tuhan ada, maka yakinilah kehendak anda.

Hal itu di luar kuasa saya untuk mendorong anda untuk percaya pada Tuhan..karen Keberadaan tuhan adalah seperti sebuah aksioma geometris. saya tidak akan berbicara dari sebuah pemahaman intelektual. Namun apa yang saya katakan hanya sebatas kesastraan saya dalam bahasa kegagalan dan kekalahan atau apapun namanya,,

Jika saya ada, Tuhan ada. Kata-kata itu yang selalu menguatkan saya, seakan kalimah sahadat yang selalu saya ucap dalam emosi, dalam kagum, dalam resah, dalam bahagia. Dua kalimah itu yang membangkitkanku untuk selalu berusaha supaya tidak menjadi orang yang cundang, saya yakin tuhan tidak suka hal itu.

Namun, dimana saya harus memulai, sontak saya menangis sekencang-kencangnya, saat itu pula saya berharap saya tidak ingin mempunyai mata agar saya tidak bisa menangis, ternyata ada yang tidak saya pedulikan, dialah mata hati, saya baru menyadari dengan iman yang juga merupakan tanda kerendahan hati dan pengakuan bahwa saya tak tahu apa-apa, bahwa saya hanyalah bagian dari atom di alam semesta ini, karena atom mematuhi hukum nya,tapi saya melupakannya saya tidak memperdulikannya, dan saya berada dalam keangkuhan akan ketidaktahuan juga mengingkari hukum alam.

Ya saya menyadari dengan iman, dengan ibadah, dengan akhlak,,,
Dengan iman saya tidak mungkin melakukan 7 dosa sosial atas hidup saya, dengan iman saya pasti mempunyai prinsip dan prinsip tidak mungkin terkalahkan....
Dengan iman dan mata hati, saya tidak mungkin mengeluh dan menyerah untuk mendapatkan hal yang bersifat material...
Dengan iman, nuraniku akan selalu bahagia....
Dengan iman saya pasti mempunyai karakter dalam pengetahuanku..
Dengam iman, moralku ada...dengan iman, sifat manusiaku menjadi ilmu, dengan iman pengorbananku hanya untuk ibadah...laahaula wala kuwwat illa billah.



MUHAMAD ZAENAL ARIFIN
Ciputat 1, MEI, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar